JORGE
GUERRERO / AFP
Gelandang Malaga dari Portugal,
Eliseu celebrates, merayakan golnya ke gawang Panathinaikos dalam laga perdana
playoff Kualifikasi III Liga Champions 2012/13 di Stadion La Rosaleda, Rabu
(22/8/2012). Malaga akhirnya menang 2-0.
TERKAIT
- Giliran Tuan Rumah Berpesta
- Kyiv, Cluj, Celtic Melenggang di Kandang Lawan
- Mourinho Targetkan Juara Liga Champions
- Tergembosi, Malaga Tak Menyerah
- Enam Unggulan Masuki Babak "Playoff"
NYON, KOMPAS.com - Musim ini, iming-iming hadiah uang bagi para kontestan
Liga Champions dinaikkan oleh Asosiasi Sepak Bola Uni Eropa (UEFA). Kalau musim
lalu 754 juta euro (lebih dari Rp 9 triliun) yang dibagikan, kali ini melesat
menjadi 910 juta euro (lebih dari Rp 10 triliun).
Indahnya, insentif itu dibagikan dari mulai babak kualifikasi. Jadi, berapa rerata pendapatan setiap tim?
Koran kondang Spanyol, AS, coba mengambil contoh Malaga. Tim dari kawasan Andalusia itu memenangi laga perdana playoff Liga Champions melawan Panathinaikos 2-0, Rabu atau Kamis (23/8/2012) dini hari WIB.
Setiap kemenangan akan diganjar UEFA satu juta euro (sekitar Rp 12 miliar). Jika meraih hasil imbang, dana itu dibagi dua.
Bagi yang lolos ke penyisihan grup, setiap klub bakal mendapatkan dana tambahan 8,6 juta euro. Akan naik hingga maksimal 15 juta euro, tergantung dari pendapatan hak siar televisi setiap pertandingannya.
Musim lalu, Villarreal mendapatkan gelontoran 13,9 juta euro (sekitar Rp 170 miliar) hanya dari penyisihan grup. Padahal, "El Submarino Amarillo" --sebutan Villarreal-- selalu kalah dalam enam pertandingan yang dijalaninya. Bayangkan, berapa dana yang akan diraup masing-masing kontestan jika terus melangkah ke setiap babak hingga ke fase final?
Iming-iming dana sebanyak itu tentu saja membuat klub minor sekaliber Malaga bersemangat di setiap pertandingan Liga Champions yang dijalaninya.
Indahnya, insentif itu dibagikan dari mulai babak kualifikasi. Jadi, berapa rerata pendapatan setiap tim?
Koran kondang Spanyol, AS, coba mengambil contoh Malaga. Tim dari kawasan Andalusia itu memenangi laga perdana playoff Liga Champions melawan Panathinaikos 2-0, Rabu atau Kamis (23/8/2012) dini hari WIB.
Setiap kemenangan akan diganjar UEFA satu juta euro (sekitar Rp 12 miliar). Jika meraih hasil imbang, dana itu dibagi dua.
Bagi yang lolos ke penyisihan grup, setiap klub bakal mendapatkan dana tambahan 8,6 juta euro. Akan naik hingga maksimal 15 juta euro, tergantung dari pendapatan hak siar televisi setiap pertandingannya.
Musim lalu, Villarreal mendapatkan gelontoran 13,9 juta euro (sekitar Rp 170 miliar) hanya dari penyisihan grup. Padahal, "El Submarino Amarillo" --sebutan Villarreal-- selalu kalah dalam enam pertandingan yang dijalaninya. Bayangkan, berapa dana yang akan diraup masing-masing kontestan jika terus melangkah ke setiap babak hingga ke fase final?
Iming-iming dana sebanyak itu tentu saja membuat klub minor sekaliber Malaga bersemangat di setiap pertandingan Liga Champions yang dijalaninya.
0 komentar:
Posting Komentar