Dalam laga yang diwarnai mati lampu di stadion, Arema
Indonesia kalah 0-2 dari tamunya, Al Ettifaq, di leg
pertama babak perempatfinal Piala AFC di kota Malang,Selasa(18/9/2012).
Kedua gol yang bersarang di gawang Arema tersebut tercipta di
babak kedua, yang membuat langkah "Singo Edan" untuk lolos ke semifinal
lebih berat, lantaran harus bertandang ke Arab Saudi di leg kedua.
Di Stadion Gajayana, sejak awal Al Ettifaq tampil lebih dominan
dan kerap memberi tekanan pada barisan belakang Arema. Tuan rumah sebenarnya
bermain cukup baik, namun mereka juga kerap kehilangan bola saat berbalik
menyerang. Sampai babak pertama selesai tidak tercipta gol meskipun Al Ettifaq
memiliki sedikitnya dua peluang berbahaya, yang dua-duanya berhasil dipatahkan
kiper Arema, Dennis Romanovs. Beberapa menit setelah babak kedua dimulai,
terjadi insiden. Lampu penerangan stadion mendadak padam. Wasit pun
menghentikan pertandingan selama sekitar 15 menit. Penonton tampak kecewa
dengan insiden tersebut.
Setelah pertandingan dilanjutkan, Arema memiliki sebuah
peluang emas melalui sebuah tendangan bebas. Akan tetapi sundulan Diego
Michiels meneruskan free kick Roman Chmelo masih melebar dari gawang tim lawan.
Di menit 67 suporter Arema terdiam ketika tim tamu mengoyak gawang tim dukungan
mereka. Dari sebuah kemelut di kotak penalti, Alshehri menuntaskan peluang yang
dia dapat untuk mengubah skor menjadi 1-0. Di menit 78, pelatih Al Ettifaq,
Alain Norbert Geiger, melakukan pergantian pemain dengan menarik Cassio Vargas
dan memasukkan Majed Rafa. Sementara di kubu Arema, pelatih Dejan Antonic
mengganti Faris Bagus dengan M. Rifan.
Di menit 82 Arema mengganti dua pemain lagi. Putut Waringin
Jati dan Chmelo ke luar, Jaya Teguh Angga dan Herman Romansyah masuk. Al
Ettifaq juga melakukan satu pergantian lagi. Arema memiliki kans besar di menit
87, namun sundulan Musafri bisa diredam kiper Al Ettifaq. Memasuki menit-menit
terakhir babak kedua, Zamli Mohammed, yang belum lama menjejak lapangan,
memperbesar keunggulan Al Ettifaq. Tendangan kerasnya tak mampu dihentikan
kiper Romanovs, sehingga Arema kebobolan lagi, dan skor berubah 0-2.